OBSERVASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PRODUKSI BAKSO KAWI
Laporan
Disusun untuk
memenuhi tugas akhir mata kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu Desi
Trisnawati, M.M
Oleh
:
SUSI
SUSANTI : 63010160200
S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN
Yang
bertandatangan dibawah ini, selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis mengesahkan
laporan observasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Produksi Bakso Kawi dan
menerangkan bahwa :
Nama
: Susi Susanti
Nim : 63010160200
Jurusan
: S1 Perbankan Syari’ah
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis Islam
Telah
melaksanakan kegiatan observasi Produksi Bakso Kawi yang dilaksanakan pada
tanggal 9 Desember 2016 dan laporan ini sebagai bukti pelaksanaannya.
Salatiga, 14 Desember 2016-12-10
Dosen Pengampu
Desi Trisnawati, M.M
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan KaruniaNya sehingga Laporan Observasi ini dapat diselesaikan tepat
waktu dengan baik dan lancar, tak lupa pula sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang yaitu addinul islam.
Laporan ini membahas tentang observasi
PRODUKSI BAKSO KAWI disusun guna memenuhi tugas akhir
mata kuliah Pengantar Bisnis.
Semoga dengan adanya Laporan Observasi ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca khususnya kepada penulis. Namun dalam penyususan laporan ini tentu
masih banyak kekurangan maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.
Akhir kata…
Wassalamu Alaikum
Wr.Wb.
Salatiga, 03 Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1
Latar
Belakang........................................................................................... 1
1.2
Rumusan
Masalah....................................................................................... 2
1.3
Tujuan
Penulisan......................................................................................... 2
1.4
Manfaat
Observasi...................................................................................... 2
1.5
Metode
Observasi....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1 Sejarah Berdirinya...................................................................................... 3
2.2 Pengertian Bakso Kawi.............................................................................. 3
2.3 Cara Produksi Bakso Kawi........................................................................ 4
2.4 Pemasaran Bakso Kawi.............................................................................. 5
2.5 Segmentasi.................................................................................................. 5
2.6 Targetting................................................................................................... 5
2.7 Diferensiasi Produk dan Pesaing................................................................ 5
2.8 Sistem Pengendalian dan Budaya Organisasi............................................ 6
2.9 Analisis....................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP....................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 7
3.2 Saran........................................................................................................... 7
SURAT KETERANGAN OBSERVASI........................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil.
Bakso
kawi atau bakwan kawi merupakan salah satu produk usaha kecil menengah dengan bahan dasar pati. Meski tergolong
makanan yang murah, namun makanan ini memiliki cita rasa yang enak apalagi jika
di sajikan dengan kuah yang enak dan gurih tentu akan menghasilkan rasa yang
begitu nikmat pastinya. Produk ini sangat mudah dijumpai terutama di pinggir
jalan. Selain itu peoduk ini juga berada di beberapa daerah salah satunya di
kota Salatiga. Hal ini di karenakan cara pembuatannya yang cukup sederhana
serta rasa dan aromanya yang tidak kalah enak dengan produk-produk lainnya.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada
produk bakso kawi pak widodo memiliki cita rasa yang berbeda di banding bakso kawi
yang lain nya, perbedaan itu terletak pada kuahnya yang gurih. Banyak nya
pengusaha yang berkembang di daerah-daerah perkotaan maupun pedesaan member
dampak positif salah satunya mampu mecukupi kebutuhan masyarakat sekaligus
mencukupi permintaan pasar yang terus meningkat serta dapat mengurangi angka
pengangguran.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Kapan
UMKM produk bakso kawi di dirikan ?
2.
Bagaimana
cara produksi dan sistem pemasarannya ?
3.
Bagaimana
sistem pengendalian dan budaya organisasinya ?
1.3
Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui
sejarah berdirinya UMKM
2.
Mengetahui
proses produksi UMKM
3.
Mengetahui
sistem pemasaran UMKM
1.4
Manfaat Observasi
Manfaat
yang diperoleh dari kegiatan observasi ini yaitu dapat menambah wawasan tentang
dunia kewirausahaan khususnya dalam bidang usaha rumah tangga mulai dari awal
proses produksi sampai kegiatan pemasaran.
1.5
Metode Observasi
Dalam
hal ini penulis menggunakan metode wawancara. Melalui metode wawancara ini penulis
mendapatkan informasi langsung dari produsen mengenai sejarah dimulainya usaha
bakso kawi, bagaiman proses pembuatannya, bagaimana segmentasi bahkan sampai ke
pemasarannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Berdirinya
Lokasi pembuatan bakso kawi yang saya
pilih terletak Jl Benoyo No 57 B, Karang Pete, Salatiga. Usaha ini termasuk
kedalam kategori Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Cara pengolahan bakso kawi sangat
sederhana sehingga produsen dapat mengolah sendiri produk tersebut.
Usaha bakso kawi ini berdiri kurang lebih
sekitar 9 tahun yang lalu dengan pendirinya yaitu Bapak Widodo. Keadaan ekonomi
yang dirasakan produsen menjadi motivasi utama untuk terus membuka usaha
kecil-kecilan setelah mengalami PHK dari sebuah pabrik. Kemudian produsen
memulai usahanya dengan berjualan bakso kawi dengan berkeliling menggunakan
sepeda motor ataupun berjualan di sekolah-sekolah bahkan sampai di kampus.
Lokasi pembuatan bakso kawi ini dilakukan
di rumah produsen sendiri dan masih bertahan sampai saat ini. Selain
memproduksi sendiri proudusen juga sudah memiliki 3 grobak. Grobak pertama di
gunakan oleh produsen sendiri dan 2 grobak lainnya di gunakan oleh kedua
pekerjanya.
2.2
Pengertian Bakso Kawi
Bakso kawi merupakan makanan yang di buat
dari pati yang disajikan dengan kuah yang gurih. Bakso kawi juga mengandung
sedikit karboidrat. Produksi bakso kawi hanya menggunakan bahan-bahan sederhana
dan mudah di temui.
2.3 Cara
Produksi Bakso Kawi
Alat dan bahan












Proses pembuatan bakso kawi

1.
Pati
dikasih air panas kemudian diaduk sampai menjadi adonan
2.
Kemudian
adonan tersebut di bikin bulat-bulat
3.
Setelah
selesai lalu di goreng

1.
Daging
ayam dan pati di campur lalu di giling
2.
Setelah
di giling lalu adonan tersebut di bikin bulat-bula
3.
Kemudian
di rebus

1.
Air
kemudian masukkan bumbu-bumbu lalu direbus sampai mendidih
2.
Setelah
semua proses selesai produk siap di pasarkan.
2.4
Pemasaran Bakso Kawi
Produk bakso kawi dipasarkan sendiri oleh produsen dengan cara
berkeiling, mangkal di pinggir jalan serta berjualan di sekolah-sekolah dan
kampus. Omzet yang dihasilkan perharinya kurang lebih sekitar Rp.
2.000.000.00,-
2.5
Segmentasi
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli
di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar. Dalam hal ini,
produk bakso kawi dijual dengan harga yang sangat terjangakau. Berdasarkan dari
segmentasi pasar produk ini termasuk kedalam segmen kelas menengah kebawah
Karena harga yang ditawarkan tergolong relatif murah dan terjangkau. Namun,
meskipun tergolong murah kualitasnya sudah lumayan baik dan banyak penggemarnya
mulai dari kalangan bawah bahkan sampai kalangan atas.
2.6
Targetting
Targetting
adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau
lebih karakteristik untuk dilayani. Targetting juga diartikan sebagai
menetapkan target atau sasaran siapa yang akan dituju, ditinjau dari segi
pemasaran dan segmentasinya, produk bakso kawi ini lebih mengacu pada semua kalangan baik kalangan bawah maupun
kalangan atas khususnya lebih ditargetkan pada siswa-siswa di sekolah dan
bahkan sampai mahasiswa sekalipun.
2.7
Diferensiasi Produk dan Pesaing
Diferensiasi
adalah membuat sebuah produk yang berbeda dengan produk pesaing. Jika produk
yang akan kita berikan sama dengan produk yang diberikan oleh pesaing dan masuk
belakangan, maka dipastikan kita akan sulit bersaing. Produk kita tidak akan
diperhatikan oleh konsumen, maka dibutuhkan diferensiasi untuk unsur pembeda
dari produk tersebut. Dalam produk ini yang menjadi pembeda dibanding produk
yang lain adalah kuahnya, produk ini memiliki kuah dengan cita rasa yang lebih
gurih dan nikmat selain itu produk ini juga tidak menggunakan pangsit basah
sebagai komponen yang utamanya di bandingkan dengan produk-produk bakso kawi
lainnya.
Diferensiasi
yang ada dalam produk tersebut tentunya merupakan strategi yang digunakan oleh
Bapak Widodo agar dapat bersaing dengan produsen-produsen lainnya, karena
sekarang ini banyak sekali penjual-penjual bakso kawi yang beredar.
2.8
Sistem Pengendalian dan Budaya Organisasi
Sistem
pengendalian yang diterapkan dalam produksi ini adalah produsen berperan
langsung dalam hal penetapan strategi, produksi bahkan sampai ke pemasaran
produk tersebut.
Budaya
organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya. Sistem makna bersama
ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi pleh
organisasi. Budaya organisasi yang diterapkan adalah menjunjung tinggi
nilai-nilai disiplin, kerja keras dan memiliki interaksi yang baik.
2.9
Analis
Dari
hasil pengamatan saya, produksi bakso kawi milik Bapak Widodo merupakan bentuk
usaha kecil menengah yang hasilnya sudah menjanjikan dan bisa memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga bisa member lapangan pekerjaan meskpum
sifatnya masih tergolong kedalam skala kecil. Dilihat dari segi pemasaran dan
segmentasinya menurut saya sudah lumayan bagus meskipun dalam produksinya masih
terbilang sangat sederhana. Dilihat dari segi proses pembuatan pun sudah cukup
higienis.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Melalui
laporan observasi ini penulis mengetahui semua cara produksi Bakso Kawi yang di
buat menggunakan bahan dasar pati dan daging ayam sehingga berubah wujud
menjadi sebuah produk yang dapat tersaji sebagai bentuk makanan sehingga dapat
dipasarkan. Selain itu penulis juga mendapatkan banyak pengalaman terkait dengan
dunia usaha.
3.2
Saran
1.
Sebaiknya
lebih menciptakan hal-hal baru lagi agar produk tersebut lebih terlihat berbeda
sehingga dapat menarik lebih banyak lagi pelanggan.
2.
Bagi
pembaca agar termotivasi lagi jika ingin membangun usaha khususnya di bidang kuliner
SURAT KETERANGAN
Yang
bertanda tangan dibawah ini
Nama : Bapak Widodo
No
Telepon : 085641446509
Alamat : Jl Benoyo No 57 B,
Karangpete, Salatiga
Dengan
ini menerangkan bahwa :
Nama
: Susi Susanti
Nim : 63010160200
Jurusan
:
S1 Perbankan Syari’ah
Fakultas
:
Ekonomi dan Bisnis Islam
Asal : IAIN Salatiga
Alamat : Jl Batang Mahang, Desa Mantiasa, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
Alamat : Jl Batang Mahang, Desa Mantiasa, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
Adalah
benar-benar nama diatas, telah melaksanakan kegiatan observasi pada produksi
Bakso Kawi di Jl Benoyo No 57 B, Karangpete, Salatiga.
Demikian
surat keteranga ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 9 Desember 2016
Widodo